All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Kamera video 3d

(25103 produk tersedia)

Tentang kamera video 3d

Jenis Kamera Video 3D

Kamera video 3D dapat berupa kamera 3D kelas sinematik atau kamera 3D kasual. Kamera 3D kasual jauh lebih mudah digunakan daripada kamera 3D profesional. Semua kamera 3D, baik kasual maupun profesional, dapat termasuk dalam salah satu jenis berikut:

  • Kamera Lensa Ganda

    Kamera ini memiliki dua lensa untuk menangkap video dan foto 2D dan 3D. Setiap lensa akan mengambil video atau foto terpisah yang kemudian akan disatukan kamera untuk menciptakan efek 3D. Kamera Wooker 3D adalah contoh kamera lensa ganda.

  • Kamera Saku

    Seperti kamera 2D tradisional, kamera ini mudah digunakan dan sangat praktis. Pemula dan pengguna kasual akan menganggapnya hebat karena hanya perlu diarahkan ke suatu pemandangan dan diambil gambarnya. Kamera video saku 3D Wooker adalah salah satu kamera kasual paling sederhana yang dapat dioperasikan oleh pengguna dari semua tingkat keahlian.

  • Kamera Smartphone 3D

    Kamera smartphone 3D memberikan pengguna yang terbaik dari kedua dunia. Pengguna yang ingin membuat konten video atau foto 3D dapat menggunakan kamera ponsel alih-alih membawa kamera 3D yang berat. Perangkat seperti Samsung Galaxy S10 dan lensa 3D yang lebih tajam menambahkan kemampuan 3D ke smartphone pengguna.

  • Kamera Multifungsi

    Kamera ini dapat mengambil video dan foto 3D atau 360 derajat. Kamera ini populer di kalangan pembuat konten untuk headset realitas virtual. Kamera Vuze XR 3D360 mudah digunakan. Kamera ini memiliki dua lensa untuk video 3D dan empat untuk video 360 derajat. Kamera ini juga memungkinkan pengguna untuk mengedit video mereka secara langsung.

  • Kamera DSLR/Mirrorless 3D Profesional

    Kamera kelas atas ini dapat menghasilkan foto 3D yang sangat jernih dan berkualitas tinggi. Kamera ini membutuhkan rig kamera DSLR atau mirrorless 3D khusus dengan setidaknya dua lensa pada jarak yang benar. Lensa juga harus memiliki kualitas optik yang sama. Menggunakan kamera 3D ini jauh lebih sulit daripada kamera saku.

  • Kamera VR 3D Profesional

    Kamera realitas virtual (VR) dapat berkualitas tinggi, tetapi jauh lebih mudah digunakan daripada kamera DSLR 3D. Kamera ini memberi pembuat konten cara yang terjangkau untuk membuat konten VR untuk headset VR. Kamera VR 3D Kandao Obsidian R adalah contoh model yang mudah dioperasikan tetapi menghasilkan video 3D berkualitas profesional.

Fungsi dan Fitur

  • Resolusi

    Kualitas video sangat bergantung pada resolusi kamera video 3D yang digunakan. Model tingkat pemula biasanya dimulai pada 720p HD, sementara perangkat kelas atas dapat merekam hingga resolusi 8K. Resolusi yang lebih tinggi menghasilkan gambar yang lebih jernih dan tajam, tetapi juga memakan lebih banyak ruang penyimpanan. Saat memilih kamera video 3D, pastikan kamera memiliki resolusi setidaknya 1080p HD untuk kualitas video yang layak. Jika anggaran memungkinkan, pilih model yang merekam dalam 4K atau lebih tinggi untuk detail terbaik.

  • Bidang Pandang (FOV)

    FOV kamera 3D bergantung pada jumlah lensanya. Kamera lensa tunggal dan ganda memiliki bidang pandang terbatas yang mungkin tidak cocok untuk merekam pemandangan yang besar. Di sisi lain, kamera 3D multi-lensa memiliki FOV yang lebih lebar, menjadikannya ideal untuk menangkap lingkungan yang luas. Saat memeriksa spesifikasi kamera video 3D, pastikan FOV cukup untuk kebutuhan pengambilan gambar. FOV yang sempit mungkin tidak dapat menangkap semua yang dibutuhkan, sementara FOV yang terlalu lebar akan menyebabkan pemborosan ruang penyimpanan.

  • Resolusi Kedalaman

    Resolusi kedalaman kamera 3D mirip dengan kamera 2D biasa. Sementara kamera biasa mengukur resolusi kedalaman dalam megapiksel, kamera 3D menggunakan sistem yang berbeda. Resolusi kedalaman dinyatakan dalam mm dan menunjukkan seberapa baik kamera 3D dapat mengukur jarak. Resolusi kedalaman yang lebih rendah dalam mm berarti pengukuran jarak yang lebih baik oleh kamera 3D. Untuk penggunaan umum, resolusi kedalaman sekitar 30mm masuk akal. Model kelas atas yang ditujukan untuk aplikasi yang lebih presisi memiliki resolusi kedalaman 6,5mm.

  • Jarak Efektif

    Jarak efektif kamera video 3D bervariasi tergantung pada model dan teknologinya. Model tingkat pemula biasanya memiliki jarak efektif pendek 0,2m hingga 4m, menjadikannya cocok untuk aplikasi jarak dekat seperti mengambil selfie. Kamera 3D kelas atas dapat memiliki jarak efektif hingga 100m, memberi mereka kemampuan untuk menangkap pemandangan luar ruangan yang luas. Saat memilih kamera 3D, jarak efektif harus ditentukan terlebih dahulu berdasarkan aplikasi yang dituju. Memilih perangkat dengan jarak efektif yang memenuhi kebutuhan aplikasi akan menghasilkan tangkapan 3D yang lebih baik.

  • Konektivitas

    Untuk dengan mudah mentransfer video dan gambar 3D yang diambil ke komputer untuk diedit, kamera 3D harus memiliki cara untuk terhubung ke perangkat lain. Sebagian besar kamera 3D dilengkapi dengan port USB untuk koneksi langsung ke komputer atau laptop. Beberapa model nirkabel juga memungkinkan data untuk ditransfer langsung ke ponsel, tablet, atau perangkat penyimpanan lainnya untuk akses mudah. Saat memilih kamera video 3D, pastikan kamera memiliki opsi konektivitas yang tepat yang sesuai dengan alur kerja.

Skenario

  • Lingkungan Realitas Virtual dan Game::

    Teknologi video 3D adalah perekaman rekaman video nyata dalam tiga dimensi; hal ini memungkinkan penonton untuk merasakan bagian dari pemandangan yang difilmkan. Video 3D dapat dilihat menggunakan kacamata 3D atau pada perangkat yang mampu menampilkan konten 3D. Ketersediaan peralatan pemutaran 3D dan format media telah mendorong pertumbuhan game video 3D. Memainkan game video dengan video 3D menciptakan pengalaman imersif yang membuat pemain merasa terlibat dalam lingkungan dalam game. Selain itu, industri Video 3D telah berkembang pesat karena streaming konten 3D di aplikasi dan toko. Ada berbagai perangkat yang dapat melakukan streaming video 3D, termasuk TV, konsol game, perangkat streaming seperti Amazon Fire, dan smartphone. Format media tempat konten 3D dapat di-streaming meliputi Blu-ray, drive USB, dan kabel HDMI. Berbagai format video, seperti file MKV dan MP4, mendukung video 3D, asalkan perangkat pemutaran kompatibel dengan standar video 3D seperti HDMI 1.4 atau versi yang lebih baru dan spesifikasi Full HD 3D. Jika perangkat mendukung pemutaran video 3D melalui kacamata atau layar yang kompatibel dengan 3D, seperti TV atau proyektor, pengguna dapat menikmati konten 3D. Saat melakukan streaming video 3D, bandwidth dan perangkat streaming 3D harus diperiksa untuk kompatibilitas dengan konten 3D. Dengan memverifikasi semua ini, konten 3D dapat dinikmati di berbagai perangkat di ruang tamu atau di mana pun yang nyaman. Resolusi dan format video tertentu, seperti gaya side-by-side atau over-under, harus diperiksa oleh perangkat pemutaran untuk memastikan bahwa video 3D kompatibel dengannya.

  • Simulasi Pendidikan dan Pelatihan:

    Kamera 3D dapat membuat pengalaman realitas virtual atau realitas tertambah di mana video dalam 3D dapat ditempatkan dan lingkungan simulasi yang dapat dilatih atau dididik. Game video dan video 3D dapat dibuat untuk memungkinkan pengalaman yang lebih menyenangkan.

  • Visualisasi dan Desain Arsitektur:

    Video desain 3D dapat dibuat dari rekaman nyata yang diambil dengan kamera perekam video 3D. Hal ini memungkinkan pembuatan prototipe desain yang realistis dalam penampilan dan cara kerjanya. Seperti cara mobil diuji tabrak, pengalaman simulasi uji desain ini dapat diberikan sehingga pengujian sebenarnya tidak diperlukan.

  • Pencitraan dan Diagnostik Medis:

    Saat melakukan prosedur dan operasi pada pasien, kamera dapat ditempatkan di tempat dokter menggunakannya. Kamera ini merekam video langsung yang dapat dilihat secara online atau di mesin yang dibantu komputer. Dengan video 3D, menjadi lebih mudah untuk melihat dan memahami daripada hanya dengan gambar dan gambar 2D.

  • Keamanan dan Pengintaian:

    Video 3D dapat membantu keamanan dengan menunjukkan rekaman 3D dari area yang dapat diamati melalui monitor atau layar setelah direkam. Perspektif 3D memungkinkan deteksi aktivitas dan insiden yang mencurigakan yang lebih besar untuk ditangani dengan baik. Dengan perangkat lunak dan teknologi yang tepat, peringatan dan pemberitahuan dapat dikirim untuk tindakan cepat guna meningkatkan keselamatan area dan properti.

  • Acara Langsung dan Hiburan:

    Konser dan pertunjukan langsung dapat dibuat menjadi video 3D yang dapat ditonton orang nanti atau di headset VR yang sebenarnya seolah-olah mereka hadir di acara tersebut. Hal ini juga memungkinkan untuk mendistribusikan video 3D tersebut sehingga penonton yang lebih luas dapat merasakan hiburan langsung, meningkatkan jangkauan penonton dan membuat pengalaman video 3D terasa lebih nyata.

Cara Memilih Kamera Video 3D

Saat memilih kamera 3D, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan untuk memastikan kecocokan yang tepat untuk aplikasi dan preferensi. Berikut adalah beberapa tips tentang cara memilih kamera 3D yang cocok:

  • Gaya dan Ergonomi Pemotretan: Pertimbangkan gaya dan ergonomi kamera 3D. Apakah orang akan bergerak-gerak untuk merekam acara, atau mereka akan tetap diam? Carilah kamera yang sesuai dengan respons dalam pemotretan jarak jauh. Kamera dengan pegangan yang nyaman dan kontrol intuitif lebih mudah digunakan untuk sesi pemotretan yang panjang.
  • Sudut Pandang dan Sensor Kedalaman: Sudut pandang dan sensor kedalaman kamera 3D secara signifikan memengaruhi kualitas rekaman 3D. Kamera dengan lensa sudut lebar menangkap pemandangan yang lebih luas, sementara sensor kedalaman memberikan pengukuran yang akurat dari kedalaman pemandangan. Pertimbangkan jenis bidikan dan lingkungan yang akan ditangkap, dan pilihlah kamera yang sesuai dengan kebutuhan tersebut.
  • Kompatibilitas Perangkat Lunak Pengeditan: Saat memilih kamera video 3D, salah satu faktor penting yang perlu dipertimbangkan adalah kompatibilitas kamera dengan perangkat lunak pengeditan video 3D. Carilah kamera dengan perangkat lunak yang ramah pengguna untuk dengan mudah menyatukan video 3D dan perangkat lunak yang kompatibel untuk memproses pasca-rekaman dengan alat pengeditan, efek, dan koreksi warna.
  • Anggaran: Anggaran adalah faktor penting yang perlu dipertimbangkan saat memilih kamera 3D. Dengan kamera mulai dari pilihan yang terjangkau hingga model kelas profesional, evaluasi harga versus kinerja dan prioritaskan fitur sesuai dengan anggaran dan nilai.
  • Aplikasi dan Lingkungan: Saat memilih kamera 3D yang cocok, aplikasi dan lingkungan tempat kamera akan digunakan merupakan faktor penting yang perlu dipertimbangkan. Apakah orang memerlukan kamera untuk wawancara di dalam ruangan, petualangan di luar ruangan, atau produksi realitas virtual, pencahayaan, dan kondisi cuaca merupakan fitur penting yang perlu dipertimbangkan. Ini sangat penting karena dapat memengaruhi kinerja kamera. Pertimbangkan jenis acara, aktivitas, atau industri tempat kamera 3D akan digunakan, karena kamera yang berbeda unggul dalam aplikasi tertentu, seperti olahraga petualangan, acara langsung, pembuatan konten VR, atau pembuatan film.

FAQ

Q1: Bagaimana cara kerja kamera 360 4k?

A1: Dengan menangkap video dan gambar dari semua arah, kamera 360 4K menciptakan pengalaman realitas virtual yang dapat dilihat di headset VR atau melalui peta interaktif.

Q2: Apa tujuan kamera 360 derajat?

A2: Kamera 360 derajat menangkap pemandangan dari semua arah, menciptakan pengalaman realitas virtual yang memungkinkan penonton untuk mengontrol perspektif dengan headset VR atau peta interaktif.

Q3: Berapa resolusi kamera 360?

A3: Resolusi kamera 360 bervariasi menurut model, tetapi biasanya berkisar dari FullHD (4o8x2160) hingga resolusi yang lebih tinggi seperti 8K (7680x4320).

Q4: Bagaimana cara menggunakan kamera 360 saya?

A4: Untuk menggunakan kamera 360, hidupkan kamera, sesuaikan pengaturan yang diperlukan, dan mulailah merekam atau mengambil foto. Beberapa model mungkin memerlukan aplikasi seluler untuk kontrol.