All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Tentang 3 ton loader

Jenis Loader 3 Ton

Loader 3 ton biasanya diklasifikasikan menjadi dua jenis berdasarkan stylenya: loader 3 ton kompak dan loader 3 ton ukuran penuh. Loader 3 ton kompak dirancang dengan kemampuan manuver dan fleksibilitas yang ditingkatkan. Mereka cocok untuk operasi di ruang sempit, seperti lingkungan perkotaan, lokasi konstruksi, dan proyek lansekap. Selain itu, loader 3 ton kompak dapat dilengkapi dengan berbagai macam alat tambahan untuk menangani berbagai tugas, meningkatkan kemampuan beradaptasi mereka terhadap berbagai kebutuhan kerja. Di sisi lain, loader 3 ton ukuran penuh, dengan ukuran dan kemampuannya yang besar, biasanya cocok untuk lokasi konstruksi yang lebih besar dan operasi pertanian. Mereka dapat menangani beban berat dan dilengkapi dengan mesin yang kuat.

Loader 3 ton juga dapat dibedakan berdasarkan sumber tenaganya. Loader 3 ton dengan mesin diesel tradisional umumnya dikenal sebagai loader 3 ton diesel. Mereka terkenal dengan output yang kuat dan daya tahannya. Dibandingkan dengan itu, wheel loader yang ditenagai oleh listrik atau baterai disebut loader 3 ton listrik. Mereka tidak menghasilkan emisi gas buang, yang menjadikannya pilihan ramah lingkungan. Selain itu, karena kesederhanaan sistem mekanisnya, loader 3 ton listrik membutuhkan perawatan yang lebih sedikit.

Loader 3 ton juga dapat dikategorikan menjadi dua jenis berdasarkan roda penggeraknya: wheel loader 3 ton dan tracked loader 3 ton. Tiga roda yang efektif dari wheel loader 3 ton memberikan kemampuan manuver dan kemampuan beradaptasi yang sangat baik di berbagai permukaan, termasuk medan berlumpur dan tidak rata. Efisiensi operasionalnya yang cepat membuatnya sangat cocok untuk tugas yang berpusat di sekitar pemindahan tanah dan logistik. Di sisi lain, tracked loader 3 ton menggunakan ban karet atau baja sebagai pengganti roda. Mereka unggul dalam memberikan traksi dan stabilitas yang lebih baik, terutama di medan yang menantang seperti lumpur berat, lereng curam, dan kondisi es. Selain itu, tracked loader dikenal dengan kemampuan angkut bebannya yang kuat, menjadikannya pilihan yang lebih disukai untuk tugas-tugas beban berat.

Di antara berbagai loader 3 ton, telescopic loader menonjol sebagai peralatan serbaguna. Juga disebut sebagai telehandler, mereka dicirikan oleh boom yang dapat diperpanjang. Desain unik ini memungkinkan mereka untuk melakukan kegiatan pengangkatan, pemuatan, dan pembongkaran dengan fleksibilitas yang luar biasa. Selain itu, telehandler sering dilengkapi dengan berbagai macam alat tambahan, seperti bucket, garpu, dan sapu, yang meningkatkan kemampuan beradaptasi mereka terhadap berbagai tugas.

Spesifikasi dan Pemeliharaan Loader 3 Ton

Spesifikasi loader 3 ton:

  • Ukuran dan Berat: Panjang, lebar, dan tinggi keseluruhan loader dapat bervariasi berdasarkan desainnya, tetapi umumnya, loader dirancang agar sesuai dengan dimensi standar izin jalan dan situs. Berat kosong, yang mencakup semua fitur operasional tetapi tidak termasuk beban apa pun, mendekati 10.500 pon.
  • Mesin: Ukuran dan jenis mesin memberikan tenaga. Loader 3 ton biasanya memiliki mesin diesel dengan kapasitas kosong 4,2 hingga 4,5 liter yang menghasilkan 95-110 tenaga kuda
  • Sistem Hidraulik: Sistem hidraulik mengontrol pergerakan lengan dan bucket loader, dengan kapasitas oli hidraulik sekitar 0,4-0,5 ton.
  • Transmisi: Loader 3 ton biasanya dilengkapi dengan transmisi powershift, memungkinkan perpindahan gigi yang halus tanpa perlu kopling. Transmisi ini menawarkan tiga gigi maju dan tiga gigi mundur, memfasilitasi adaptasi terhadap berbagai kebutuhan operasional dan kondisi tanah.
  • Roda/Ban: Tergantung pada versinya, wheel loader 3 ton beroda memiliki ban 20.5R25 untuk desain rodanya, termasuk ukuran pelek 25 inci dan desain izin jalan/iklim yang cocok untuk stabilitas dan mobilitas di jalan dan lokasi konstruksi.

Memelihara Loader 3 Ton

Pemeliharaan rutin loader 3 ton sangat penting untuk memastikan efisiensi, umur panjang, dan keamanannya di lokasi konstruksi.

  • Inspeksi Harian: Lakukan inspeksi harian secara menyeluruh sebelum mengoperasikan loader. Periksa level cairan, termasuk oli mesin, cairan pendingin, oli hidraulik, dan bahan bakar. Periksa mesin untuk kebocoran yang terlihat, baut longgar, atau bagian yang rusak. Periksa ban untuk tekanan yang tepat dan tanda-tanda keausan.
  • Pelumasan Rutin: Ikuti jadwal pelumasan dari pabrikan. Oleskan gemuk ke semua titik yang ditentukan, termasuk titik pivot, sambungan, dan hub as roda. Pelumasan rutin membantu mengurangi gesekan, mencegah keausan, dan memperpanjang umur komponen.
  • Pergantian Cairan: Ganti oli mesin dan ganti filter oli pada interval yang direkomendasikan. Pantau kinerja sistem hidraulik dengan mengganti oli hidraulik dan filter sesuai jadwal. Selain itu, perhatikan level cairan pendingin secara ketat untuk mencegah panas berlebih dan menjaga regulasi suhu yang tepat.
  • Pemeliharaan Ban: Jaga tekanan ban yang tepat sesuai rekomendasi pabrikan. Putar ban secara teratur untuk memastikan keausan yang merata. Bersihkan ban untuk menghilangkan lumpur dan kotoran yang dapat memengaruhi traksi dan stabilitas. Periksa kebocoran atau kerusakan dan ganti jika perlu.
  • Perawatan Baterai: Jaga terminal baterai agar bersih dan bebas dari korosi. Pastikan baterai terpasang dengan aman untuk mencegah kerusakan akibat getaran. Periksa level elektrolit dan tambahkan air suling jika perlu. Jaga baterai tetap terisi penuh untuk mencegah masalah pengisian daya.

Skenario Penggunaan Loader 3 Ton

Loader 3 ton terbukti menjadi peralatan yang berguna di banyak industri karena fleksibilitasnya. Berikut adalah beberapa skenario penggunaan umum.

  • Konstruksi: Loader 3 ton mengangkut bahan konstruksi berat seperti blok beton, kayu, pipa, dll. Mereka juga digunakan untuk penggalian, pengurukan, perataan, penggalian parit, dan pembersihan lokasi.
  • Pertambangan: Dalam industri pertambangan, loader 3 ton digunakan untuk memuat dan mengangkut bahan tambang seperti batubara, bijih logam, dan kerikil. Mereka juga menangani dan menumpuk bahan tambang.
  • Pertanian: Loader 3 ton digunakan untuk mengangkut hasil panen, memuat pakan, dan menangani peralatan peternakan. Mereka juga digunakan untuk pembersihan lahan, persiapan tanah, dan perataan lahan untuk operasi pertanian.
  • Lansekap: Loader 3 ton dapat digunakan untuk mengangkut material seperti tanah, kerikil, pasir, dan mulsa. Mereka juga digunakan untuk membersihkan puing-puing dan batu, dan untuk pekerjaan perataan dan penggalian.
  • Logistik dan pergudangan: Loader 3 ton dapat diterapkan di pusat logistik, gudang, dan dermaga untuk menumpuk palet, kontainer, dan barang. Mereka juga dapat digunakan untuk operasi penanganan dan pemuatan.
  • Industri minyak dan kimia: Dalam industri minyak dan petrokimia, loader 3 ton sering digunakan untuk memuat dan mengangkut bahan baku, bahan kimia, dan peralatan. Mereka juga menangani dan menumpuk barel dan kontainer.
  • Pembangkitan listrik: Loader 3 ton biasanya digunakan di pembangkit listrik untuk menangani batubara, abu, dan bahan bakar lainnya, dan untuk memelihara dan membersihkan fasilitas pembangkit listrik.
  • Industri persewaan: Dalam industri persewaan peralatan, loader 3 ton sering disewakan untuk berbagai proyek dan acara sementara, seperti konstruksi kecil, renovasi, dan kegiatan luar ruangan. Mereka digunakan sebagai dukungan peralatan yang fleksibel untuk berbagai industri dan bidang.

Cara Memilih Loader 3 Ton

Mempertimbangkan faktor-faktor berikut saat memilih wheel loader 3 ton dapat membantu memastikan bahwa opsi terbaik untuk persyaratan spesifik dipilih.

  • Lingkungan Kerja

    Tentukan jenis kondisi permukaan lokasi kerja, apakah permukaan beraspal yang padat atau permukaan yang tidak rata, longgar, dan tidak beraspal. Selain itu, pertimbangkan tinggi dan lebar ruang muat dan tinggi izin lokasi kerja. Tinggi izin dan ruang muat tidak boleh tinggi dan harus cukup lebar, sementara tinggi izin harus cukup untuk memungkinkan loader untuk melewati. Lebih lanjut, aksesibilitas lokasi kerja juga harus dipertimbangkan. Penting untuk memeriksa apakah lokasi kerja dapat diakses atau tidak. Loader 3 ton adalah pilihan terbaik di mana tidak ada aksesibilitas.

  • Persyaratan Pekerjaan

    Pilih jenis loader yang dibutuhkan berdasarkan tuntutan tugas. Apakah material ditangani secara massal atau ditumpuk? Apakah ketinggian angkat yang tinggi akan diperlukan? Apakah ruang muat yang sempit membutuhkan mesin yang kompak? Pertimbangkan faktor situs seperti jenis lantai, berat muatan, dan batasan ruang.

  • Perbandingan Mesin

    Setelah faktor-faktor yang menentukan telah ditentukan, sekarang mudah untuk membandingkan berbagai wheel loader kecil 3 ton berdasarkan kriteria yang ditentukan. Bandingkan spesifikasi kinerja seperti daya mesin dan kapasitas hidraulik berbagai wheel loader dalam rentang tonase yang sama, dan pilih loader 3 ton yang menawarkan kinerja optimal untuk tugas-tugas tertentu.

  • Dukungan Dealer

    Pilih dealer terkemuka yang menawarkan dukungan purna jual yang kuat. Dealer harus memiliki mesin dalam stok, dan pembeli bisnis dapat mengharapkan pengiriman yang cepat setelah pemesanan. Ketersediaan suku cadang juga tidak dapat dinegosiasikan. Dealer akan selalu memiliki suku cadang untuk loader 3 ton untuk memastikan fungsinya secara efisien. Garansi produk yang komprehensif adalah faktor penentu lainnya. Garansi tidak hanya harus mencakup kegagalan mekanis tetapi juga kerusakan tidak disengaja.

Loader 3 Ton FAQ

Q1: Jenis ban apa yang dimiliki wheel loader 3 ton?

A1: Wheel loader 3 ton umumnya memiliki jenis ban berikut: Ban Penggunaan Umum, yang memberikan traksi yang baik untuk berbagai permukaan; Ban Beban Berat, dirancang untuk mendukung beban yang lebih berat; Ban Traksi dengan tapak dalam untuk medan yang kasar; dan Ban Berisi Busa yang tahan terhadap tusukan.

Q2: Apa saja opsi alat tambahan untuk wheel loader 3 ton?

A2: Opsi alat tambahan wheel loader 3 ton meliputi bucket (dengan berbagai variasi, seperti tujuan umum, ujung tinggi, dan bucket salju), Garpu (untuk menangani material palet), Grapple (untuk menangani material besar), Shear (untuk memotong material), Hammer (untuk memecah batu), Sapu (untuk membersihkan jalan), Trailer Hitch (untuk menarik trailer), Mulcher (untuk membersihkan lahan), dan Generator (untuk pasokan daya di lokasi kerja).

Q3: Berapa ukuran loader dalam ton?

A3: Loader dikategorikan ke dalam berbagai ukuran berdasarkan kapasitas ratingnya, yang biasanya dinyatakan dalam ton atau kapasitas muatan. Ukurannya berkisar dari loader mini/kompak hingga loader skala besar. Secara khusus, ukuran loader dalam ton dapat meliputi loader mini (kurang dari 1 ton), loader kecil (1 hingga 3 ton), loader sedang (3 hingga 5 ton), loader besar (5 hingga 10 ton), dan loader skala besar atau ekstra besar (lebih dari 10 ton).

Q4: Bagaimana cara memelihara front loader 3 ton?

A4: Pemeliharaan rutin front loader 3 ton meliputi tugas-tugas berikut. Pertama, menjaga level cairan (termasuk oli mesin, cairan hidraulik, cairan pendingin, dan bahan bakar) dan melakukan inspeksi berkala (memeriksa komponen, selang, ban, dll. yang longgar atau aus). Kedua, membersihkan mesin, yaitu menghilangkan kotoran dan puing-puing dari radiator dan kompartemen mesin, dan ketiga, melumasi mesin dengan mengoleskan pelumasan ke titik gemuk yang ditentukan.