(1016 produk tersedia)
Mixer beton 25 meter kubik umumnya digunakan di lokasi konstruksi untuk mempersiapkan beton dengan mencampur bahan baku yang diperlukan dalam rasio yang diinginkan. Peralatan ini tersedia dalam dua jenis: mixer beton stasioner dan mixer beton mobile.
Mixer Beton Mobile
Mixer beton mobile biasanya dipasang pada truk atau trailer yang mengangkut mixer ke berbagai lokasi pekerjaan. Mixer beton mobile dapat dengan mudah dipindahkan dari satu lokasi pekerjaan ke lokasi lain. Mixer beton mobile digunakan di daerah terpencil di mana beton siap pakai tidak mudah didapatkan. Beberapa mixer beton mobile dilengkapi dengan sistem kontrol komputerisasi penuh yang memungkinkan operator untuk mengubah resep campuran kapan saja dan menghasilkan berbagai jenis beton. Selain itu, banyak mixer beton mobile memiliki sistem batching terintegrasi, yang memungkinkan mereka untuk mengukur bahan untuk berbagai jenis campuran beton secara otomatis.
Mixer Beton Stasioner
Mixer beton stasioner dipasang di satu lokasi. Biasanya digunakan dalam proyek konstruksi skala besar di mana dibutuhkan beton dalam jumlah besar. Jenis mixer beton ini juga terhubung ke sumber daya dan pasokan air sehingga beton dapat dicampur terus menerus tanpa gangguan. Beberapa mixer beton stasioner mampu melakukan pencampuran otomatis dan dapat memulai dan menghentikan pencampuran berdasarkan jadwal yang telah ditentukan. Selain itu, mixer beton stasioner mungkin memiliki drum yang lebih besar daripada mixer mobile dan digunakan untuk proyek yang lebih besar.
Sangat penting untuk membiasakan diri dengan alat pengukur pada mixer beton 25 m3 sebelum memulai operasi apa pun. Dengan cara ini, Anda akan memahami volume dan kapasitas bagian-bagian mesin. Ini membantu memastikan penggunaan yang tepat dan efektif dan menghindari masalah atau komplikasi yang mungkin terjadi.
Kapasitas Drum Pencampur:
Bagian mesin ini adalah tempat semua bahan dicampur. Volume drum menunjukkan volume atau jumlah beton yang dapat dicampur dalam satu batch. Untuk mixer beton 25m3, kapasitas drum pencampur berkisar antara 6m3 hingga 25m3.
Dispenser Air:
Ini mengacu pada wadah atau tangki tempat air berasal atau tempat air disimpan untuk pencampuran beton. Biasanya terpasang pada mesin mixer beton 25M3. Kapasitas dispenser air dapat berkisar dari 1 liter hingga 5 liter. Karena berbagai campuran beton memiliki persyaratan yang berbeda, pengukuran dispenser air dapat bervariasi sesuai dengan desain mesin.
Pompa Beton:
Ketika mixer rusak, semuanya harus dipompa keluar. Kapasitas pompa beton bisa berkisar dari 25 m3 per jam hingga 160 m3 per jam. Kapasitas pompa beton menentukan kecepatan pemompaan mesin per jam. Pada kapasitas tertingginya, dapat mengirimkan 160m3 campuran beton per jam. Sejauh ini, pompa pencampur beton memiliki kapasitas terbesar di kelasnya di seluruh dunia.
Ada dua jenis utama pompa beton: pompa boom dan pompa line. Pompa boom dipasang di satu tempat dan kemudian bergerak melalui lengan robot. Pompa line adalah mesin pemompaan portabel yang dihubungkan ke pipa dan digunakan ketika beton diperlukan untuk ditempatkan di lokasi yang sulit dijangkau dengan pompa boom.
Seringkali ada sedikit kebingungan mengenai perbedaan antara "kapasitas" dan "output". Menurut kamus, "kapasitas" didefinisikan sebagai "jumlah yang dapat ditampung sesuatu". Dalam hal ini, mixer beton memiliki kemampuan untuk mencampur atau menghasilkan sejumlah zat atau material, secara konkret, dalam periode tertentu, sedangkan "output" dianggap sebagai "jumlah sesuatu yang diproduksi oleh seseorang, mesin, atau industri". Output mengacu pada kuantitas atau jumlah sesuatu yang telah diproduksi atau dibuat, biasanya oleh pabrik, pabrik produksi, atau mesin.
Meskipun kedua istilah tersebut digunakan untuk menunjukkan jumlah, keduanya berbeda dalam hal penggunaan. Produksi mesin mixer beton paling baik digambarkan sebagai "kapasitas" dan bukan "output". Hal ini karena campuran beton dibuat dalam bentuk campuran dan bukan sebagai massa padat.
Mixer beton 25 meter kubik digunakan dalam industri konstruksi, yang merupakan skenario penggunaan utama. Namun, berdasarkan jenis proyek konstruksi dan jenis mixer beton yang digunakan, ada beberapa skenario penggunaan lainnya juga.
Berikut adalah beberapa tips bermanfaat untuk memilih mixer beton yang tepat untuk dijual.
Proyek Konstruksi
Jenis dan ukuran proyek konstruksi akan memengaruhi pilihan mixer beton.
Untuk proyek skala kecil, seperti renovasi rumah atau konstruksi kecil, mixer beton genggam atau mixer stasioner dengan kapasitas hingga 0,25 meter kubik sudah cukup. Di sisi lain, proyek skala besar, seperti konstruksi jalan, membutuhkan mixer beton yang lebih besar dan lebih kuat, seperti mixer yang dipasang pada truk, dengan kapasitas sekitar 25 meter kubik.
Anggaran
Mixer beton hadir dalam berbagai rentang harga karena variasi kapasitas, jenis, dan merek.
Mixer dengan kapasitas yang lebih rendah dan desain portabel umumnya lebih terjangkau. Anda mungkin menemukan bahwa membeli mixer stasioner lebih hemat biaya daripada membeli mixer dengan motor, karena yang terakhir cenderung lebih mahal. Pada catatan itu, investasi pada mixer pompa beton dapat menghemat uang dalam jangka panjang, karena mengurangi kebutuhan untuk menyewa pompa terpisah untuk proyek konstruksi besar.
Pemasok
Pertimbangkan pemasok mixer beton dengan reputasi yang baik. Lihat peringkat dan ulasan mereka, karena ini mencerminkan kepuasan pelanggan dengan produk dan layanan penjual. Bandingkan berbagai pemasok dan pilih yang menawarkan penawaran nilai terbaik.
Di seluruh dunia, pemasok mesin mixer beton menawarkan produk yang ideal untuk berbagai pasar di berbagai wilayah. Misalnya, pemasok di AS, Inggris, dan Kanada menawarkan mixer truk karena kebutuhan infrastruktur yang lebih luas dan perkotaan di daerah-daerah tersebut. Sebagai alternatif, pemasok di sebagian Afrika dan negara-negara kepulauan kecil menawarkan mixer beton dengan kapasitas di bawah 25 meter kubik karena mesin yang lebih kecil dan lebih portabel lebih sesuai dengan kebutuhan konstruksi mereka.
Q1: Apa yang membedakan truk mixer beton 25 meter kubik dari yang lain?
A1: Perbedaan utamanya adalah jumlah maksimum beton yang dapat dicampur dan dibawa masing-masing. Jadi, truk mixer beton 25 meter kubik lebih besar dan biasanya digunakan untuk proyek konstruksi yang lebih besar.
Q2: Apakah mixer beton 25 meter kubik aman digunakan?
A2: Ya, menggunakan mixer berukuran ini yang dirawat dengan benar aman. Penting untuk mengikuti pedoman keselamatan dan rutinitas pemeliharaan untuk menjaga keamanan semua orang.
Q3: Bagaimana mixer beton 25 m3 bermanfaat bagi bisnis konstruksi?
A3: Mixer besar menghemat waktu dan uang karena mencampur banyak beton sekaligus. Efisiensi ini sangat bagus untuk mempercepat proyek bangunan dan memangkas biaya.
Q4: Apa cara yang tepat untuk menjaga truk mixer beton 25 meter kubik?
A4: Pastikan untuk secara teratur memeriksa dan memperbaiki bagian-bagian, merawat mesin dan bodi, dan menjaga kebersihan bagian dalam dan luar. Mengikuti saran pabrikan untuk pemeliharaan akan membuat mixer bertahan lebih lama dan bekerja lebih baik.