All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Tentang 2 ton bucket loader

Jenis Loader Bucket 2 Ton

Loader bucket 2 ton diklasifikasikan berdasarkan ukuran, kapasitas, drivetrain, dan sistem transmisinya.

  • Berdasarkan Ukuran

    Loader bucket 2 ton berukuran kecil memiliki struktur yang kompak. Cocok untuk berbagai kondisi kerja yang kompleks.

    Loader bucket 2 ton standar sedikit lebih besar dalam hal berat dan dimensi keseluruhan.

  • Berdasarkan Drivetrain

    Loader bucket dengan sasis berartikulasi menyediakan kemudi melalui titik pivot yang terletak di tengah mesin. Gaya desain ini memberikan mesin kemampuan manuver yang jauh lebih baik, terutama di ruang sempit.

    Loader bucket dengan gaya drivetrain axle, di sisi lain, lebih tradisional. Loader berbasis axle menggunakan axle untuk berbelok dan bergerak. Dengan desain berbasis axle, loader duduk lebih rendah dan lebih lebar. Hal ini mirip dengan banyak model lama. Meskipun demikian, drivetrain axle tetap populer karena terkadang lebih mudah dirawat.

  • Berdasarkan Transmisi

    Gearbox konvensional, yang terkadang disebut transmisi manual, memberikan pengemudi kemampuan untuk mengontrol dengan tepat apa yang dilakukan mesin. Dengan kata lain, ini memungkinkan mereka memilih kapan dan bagaimana mengganti gigi.

    Di sisi lain, loader otomatis lebih mudah dan lebih nyaman dioperasikan. Ini karena tidak mengharuskan operator untuk mengganti gigi secara manual. Transmisi otomatis, juga dikenal sebagai transmisi hidrostatik, mengandalkan tenaga fluida untuk mengganti gigi. Pada kenyataannya, sistem ini mirip dengan transmisi otomatis tradisional tetapi dengan beberapa perbedaan. Transmisi hidrostatik menggunakan motor dan pompa hidrolik untuk menggerakkan mesin. Ini dapat membuat mengemudi lebih halus dan sederhana.

Spesifikasi dan Perawatan

Berikut adalah beberapa spesifikasi utama untuk loader roda 2 ton:

  • Ukuran Bucket

    Kapasitas bucket loader 2 ton berkisar dari 0,8 hingga 1,2 m3. Ukuran bucket yang lebih besar berarti lebih sedikit perjalanan tetapi menambah berat pada loader.

  • Dimensi Keseluruhan

    Dimensi meliputi panjang sekitar 4,9 m, lebar sekitar 1,8 m, dan tinggi sekitar 3,2 m. Angka-angka ini dapat berubah berdasarkan desain dan jenis loader roda.

  • Berat Operasional

    Berat operasional termasuk berat bersih mesin dan muatan bucket. Untuk banyak loader roda 2 ton, itu sekitar 4.000 kg.

  • Tenaga Mesin

    Tenaga mesin loader bucket 2 ton berkisar antara 50 dan 100 HP. Lebih banyak tenaga diperlukan untuk penggunaan tugas berat di pertambangan atau konstruksi.

  • Pengangkatan

    Pengangkatan loader roda 2 ton dapat diklasifikasikan sebagai lurus, Z-bar, atau paralel. Pengangkatan lurus cocok untuk menggali, sementara Z-bar menawarkan ketinggian pengangkatan yang lebih baik dan sistem pengangkatan paralel menawarkan kontrol yang tepat.

Perawatan

Loader roda 2 ton akan bekerja selama bertahun-tahun dengan perawatan yang tepat. Berikut adalah beberapa tips perawatan loader roda 2 ton.

  • Inspeksi Harian: Periksa mesin sebelum digunakan. Periksa kebocoran, sabuk longgar, dan tekanan ban. Lihat bucket dan ujung pemotong untuk tanda-tanda keausan.
  • Pemeriksaan Fluida: Periksa dan isi ulang oli mesin, cairan pendingin, dan cairan hidrolik setiap hari. Juga, periksa filter bahan bakar dan cairan hidrolik dan ganti jika diperlukan.
  • Pelumasan: Lumasi titik-titik loader sesuai dengan panduan pabrikan. Pelumasan mengurangi keausan pada titik pivot dan axle.
  • Pembersihan Undercarriage: Bersihkan undercarriage mesin untuk menghilangkan lumpur dan puing-puing. Pembersihan ini mencegah panas berlebih dan mengurangi keausan pada sabuk dan track.
  • Perawatan Bucket: Selalu turunkan bucket saat idle. Gunakan bucket untuk menstabilkan mesin di lereng. Jangan menggali dengan bucket dalam keadaan mundur.

Skenario Penggunaan Loader Bucket 2 Ton

Loader bucket 2 ton memainkan peran penting dalam berbagai industri. Dengan kemampuannya yang luar biasa, mereka dapat menangani tugas dalam berbagai skala. Berikut adalah beberapa bidang di mana mesin ini umumnya digunakan.

  • Konstruksi: Loader bucket 2 ton digunakan di lokasi konstruksi untuk memuat material dan penggalian. Selain itu, mini front-loader sangat cocok untuk mengangkat material ke ketinggian yang lebih tinggi seperti pengaturan aspal dan pipa beton di tempatnya.
  • Pertanian: Loader bucket dengan kapasitas 2 ton dapat menangani material dalam volume besar. Oleh karena itu, mereka digunakan dalam operasi pertanian skala besar. Petani menggunakan mesin untuk memindahkan tanah, memuat pakan, membersihkan lahan, dan mengangkut hasil panen.
  • Pemandangan: Di sektor lanskap, loader bucket 2 ton terutama digunakan untuk pemerataan, penggalian, dan pemindahan material. Ketepatan dan kemampuan manuver mereka memungkinkan operator untuk melakukan tugas-tugas halus dengan mudah.
  • Kehutanan: Loader bucket 2 ton dengan attachment khusus digunakan untuk membersihkan vegetasi dan pohon yang tidak diinginkan. Mereka juga digunakan untuk mencapai area berhutan yang tidak dapat diakses dengan mudah oleh mesin besar.
  • Pertambangan: Dalam industri pertambangan, loader bucket 2 ton digunakan untuk menggali material. Mereka juga digunakan untuk memuat material tambang ke dalam dump dan mengangkut bijih dan material limbah.
  • Penanganan Material: Di pelabuhan, gudang, dan pusat distribusi, loader bucket digunakan untuk menumpuk kontainer, memuat truk, dan menggali/memilah material.
  • Pembongkaran: Loader bucket merupakan aset berharga selama proses pembongkaran. Di lokasi pembongkaran yang padat, mesin digunakan untuk membongkar struktur dan membersihkan puing-puing. Visibilitas dan kemampuan manuver loader yang lebih kecil lebih disukai di ruang sempit.
  • Pembersihan Salju: Di daerah dengan salju tebal, loader bucket merupakan senjata utama melawan salju. Loader membersihkan jalan, tanjakan, dan tempat parkir sehingga memudahkan akses transportasi.

Cara Memilih Loader Bucket 2 Ton

Untuk memenuhi kebutuhan pembeli bisnis, sangat penting untuk menganalisis lebih lanjut bagaimana memilih loader roda 2 ton.

  • Analisis lingkungan kerja

    Pembeli bisnis harus terlebih dahulu memahami karakteristik lingkungan kerja. Jika tanah tidak rata, loader 2 ton berban karet kecil akan memberikan traksi yang lebih baik. Untuk medan basah dan berlumpur, loader roda dapat tenggelam, membuat pekerjaan menjadi sulit. Dalam hal ini, loader crawler adalah pilihan yang lebih baik. Saat bekerja di ruang sempit, loader 2 ton yang kompak akan lebih efisien. Di sisi lain, jika lokasi memiliki jarak tempuh yang jauh, loader biasa lebih cocok. Untuk pekerjaan di dalam ruangan, harap pilih mesin dengan emisi rendah, seperti loader 2 ton listrik.

  • Pemilihan Attachment

    Saat memilih loader 2 ton, pilihan attachment juga penting. Loader skid steer 2 ton biasanya memiliki quick-change hitch yang memungkinkan penggunaan attachment yang berbeda. Pengguna akhir dapat memilih attachment yang tepat sesuai dengan kebutuhan mereka, seperti menggunakan attachment snowplough di musim dingin atau wood chipper di kebun.

  • Fokus pada kenyamanan dan keselamatan

    Pembeli bisnis harus memilih loader 2 ton dengan fitur yang meningkatkan kenyamanan operator. Loader berkualitas baik akan memiliki sistem pengatur udara, kursi ergonomis, dan tuas kontrol untuk mengurangi kelelahan operator selama jam kerja yang panjang. Selain itu, harap berikan prioritas pada model dengan fitur keselamatan seperti tangga anti selip, rem darurat, dan rangka pelindung untuk memastikan keselamatan loader dan operator.

Loader Bucket 2 Ton FAQ

T1: Berapa banyak tingkat torsi yang ada di konverter torsi loader roda kecil 2 ton?

J1: Loader roda kecil 2 ton biasanya memiliki tiga hingga empat keadaan stall konverter torsi. Umumnya, konverter torsi loader roda akan memiliki rasio torsi stall mulai dari 2,0-4,0:1.

T2: Berapa ukuran ban untuk loader roda 2 ton?

J2: Ukuran ban untuk loader roda 2 ton biasanya direpresentasikan dalam diameter luar dan bervariasi dari 12-20 inci. Misalnya, 12-20 menunjukkan diameter ban 12 inci.

T3: Apa perbedaan antara loader 2 ton dan 3 ton?

J3: Perbedaan antara loader 2 ton dan 3 ton adalah berat bersih dan kapasitas muatan. Loader 3 ton lebih besar dan biasanya melakukan tugas tugas berat dibandingkan dengan loader 2 ton.