All categories
Featured selections
Trade Assurance
Buyer Central
Help Center
Get the app
Become a supplier

Tentang 1500l beton mixer

Jenis Mixer Beton 1500L

Mixer beton 1500L hadir dalam berbagai jenis, masing-masing dirancang untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi yang berbeda. Tabel di bawah ini merangkum beberapa jenis yang paling umum.

  • Mixer Drum: Jenis ini, yang juga disebut mixer miring, memiliki dua drum terpisah. Satu drum mencampur beton sementara drum lainnya dimiringkan untuk mengeluarkan beton yang sudah tercampur. Drum berputar ke satu arah untuk mencampur beton, kemudian berputar ke arah berlawanan untuk mengeluarkan beton. Drum dengan kapasitas 1500L atau lebih cocok untuk digunakan dalam proyek konstruksi skala kecil hingga menengah, dan dapat digunakan untuk konstruksi perumahan maupun komersial.
  • Mixer Pan: Mixer pan memiliki pan bulat horizontal seperti namanya. Bilah pencampur berputar, menyebar, dan mengangkat beton yang tercampur hingga tercampur secara merata. Setelah itu, mereka bergerak ke arah berlawanan untuk mengeluarkan beton yang tercampur. Jenis mixer ini cocok untuk proyek yang membutuhkan penggunaan berbagai jenis beton dengan kebutuhan kekentalan yang bervariasi.
  • Mixer Beton Muat Sendiri: Jenis mixer ini seperti perpaduan antara pompa beton dan mixer truk. Mixer ini memiliki drum miring yang tertutup sepenuhnya yang mencampur beton di dalamnya. Drum berada di atas sasis kendaraan off-road empat roda penggerak dan digerakkan oleh mesin kendaraan. Mixer beton muat sendiri cocok untuk proyek yang membutuhkan berbagai jenis beton dengan kebutuhan kekentalan yang bervariasi atau untuk proyek di daerah perkotaan di mana kebisingan harus diminimalkan.
  • Mixer Beton Statis: Seperti namanya, mixer statis tetap berada di satu tempat. Biasanya, mixer ini dipasang di dudukan atau ditarik di belakang kendaraan. Drum mencampur beton, dan kemudian auger memompanya keluar ketika sudah siap. Jenis mixer ini sangat bagus untuk proyek konstruksi skala menengah hingga besar, dan dapat digunakan untuk konstruksi perumahan atau komersial.
  • Mixer Beton Mobile: Mixer mobile seperti mixer statis, tetapi dapat ditarik ke lokasi yang berbeda. Drum selalu ada di mixer, dan mencampur beton saat ditarik ke lokasi. Mixer beton mobile cocok untuk proyek konstruksi di mana mixer perlu dipindahkan dari satu lokasi ke lokasi lain secara teratur.
  • Mixer Beton Mini: Mixer mini umumnya digunakan untuk pekerjaan konstruksi kecil hingga menengah. Mixer ini portabel dan mudah digunakan di area konstruksi kecil dengan ruang terbatas. Mixer mencampur beton saat berputar pada porosnya, dan ketika waktunya habis, mixer mengeluarkan beton dengan memiringkan drum.

Spesifikasi dan Perawatan Mixer Beton 1500l

Kapasitas 1500 liter biasanya ditunjukkan dalam model mixer. Ada dua jenis kapasitas mixer: net dan gross. Kapasitas mixer gross sekitar 1850 liter, dan kapasitas mixer net (setelah memperhitungkan drum mixer dan bagian lainnya) sekitar 1500 liter. Ini cukup besar untuk mencampur 1,5 meter kubik beton, cukup untuk proyek konstruksi menengah hingga besar.

Mixer beton 1500l biasanya digerakkan oleh listrik, dengan kebutuhan daya antara 9 hingga 12,5kW, tergantung pada motornya. Mesin diesel dan bensin juga telah digunakan, terutama di daerah terpencil di mana listrik tidak tersedia. Daya diesel juga lebih disukai dalam mixer yang lebih besar karena memberikan kekuatan dan stamina yang lebih besar untuk menahan permintaan berat untuk pencampuran beton. Mixer diesel memiliki tangki terpisah untuk bahan bakar sehingga dapat beroperasi secara mandiri untuk waktu yang lebih lama. Tangki diesel biasanya bertahan selama 6 hingga 8 jam pencampuran tanpa henti.

Mixer PTO (power takeoff) menggunakan tenaga mesin kendaraan untuk mengoperasikan mixer. Mixer ini lebih disukai ketika mixer diharuskan untuk bergerak cepat ke lokasi yang berbeda. Mixer biasanya dipasang pada truk, yang dapat menggunakan tenaganya untuk mencampur beton di lokasi konstruksi. Mixer ini dapat menampung 4,0 hingga 5,5 meter kubik dan 5,0 hingga 7,0 meter kubik beton yang tercampur per jam pencampuran. Ukuran dan kecepatan mixer PTO membuatnya lebih mahal.

Mixer 1500l memiliki berat sekitar 1800 hingga 2000 kg tanpa beton. Drum dipasang pada sudut pencampuran 30 hingga 45 derajat dan berputar pada kecepatan sekitar 28 hingga 33 RPM. Mixer biasanya dipasang pada trailer atau truk dan dapat ditarik dengan sambungan atau dipasang dengan kaki penyangga. Kaki penyangga membantu menjaga mixer tetap tegak di tanah yang padat.

Mixer memerlukan perawatan rutin, terutama ketika digunakan terus menerus selama 10 hingga 12 jam setiap hari. Perawatan harian meliputi pemeriksaan oli mesin dan cairan pendingin, pemeriksaan tangki bahan bakar diesel, pemeriksaan pemisah air dan udara dalam sistem bahan bakar diesel, pemeriksaan drum dan bilah untuk penumpukan beton, dan pemeriksaan tangki oli hidrolik, saluran, dan katup.

Perawatan mingguan meliputi pembersihan keseluruhan mixer di bagian dalam dan luar, serta mengikis dan menyikat bagian dalam drum mixer untuk menghilangkan penumpukan. Mereka harus dilumasi setelah dibersihkan.

Perawatan bulanan meliputi pemeriksaan baut dan mur yang longgar dan mengencangkannya, mengganti filter oli dan filter bahan bakar, memeriksa selang hidrolik untuk keausan dan menggantinya, dan mengisi oli hidrolik.

Skenario Mixer Beton 1500L

Ruang lingkup penggunaan mixer semen 1500L luas karena strukturnya yang kokoh dan bermanfaat. Mixer ini merupakan perpaduan yang sempurna untuk proyek kecil hingga menengah. Berikut adalah beberapa skenario aplikasi umum dari mixer beton 1500L:

  • Konstruksi Kecil hingga Menengah: Jenis mixer ini sangat berguna di pengaturan domestik, proyek bangunan kecil, renovasi, dan kegiatan serupa lainnya. Dalam semua skenario ini, mixer beton 1500L digunakan sebagai cara yang andal dan efisien untuk mencampur sejumlah beton yang layak.
  • Proyek Infrastruktur: Proyek infrastruktur seperti pembangunan jalan, jembatan, dan pekerjaan Umum membutuhkan volume beton yang tercampur dengan baik. Mixer 1500L berfungsi sebagai mesin yang sempurna untuk menyediakan kuantitas beton yang dibutuhkan.
  • Produksi Beton Pracetak: Produsen/penghasil beton pracetak dapat mencampur batch beton yang konsisten menggunakan mixer 1500L. Mixer beton 1500L akan membantu memastikan kontrol kualitas dalam hal pencampuran beton, dan ini juga akan membantu mempermudah proses produksi.
  • Turbin: Dalam industri minyak, mixer beton 1500L membantu dalam pembuatan platform lepas pantai, turbin, dan rig. Profesional atau pekerja di sektor ini menggunakan mixer untuk menggabungkan semen secara seragam; semen kemudian digunakan untuk membangun platform, turbin, dan rig ini.

Cara Memilih Mixer Beton 1500l

Memilih mixer beton industri yang tepat sangat penting untuk meningkatkan produktivitas dan menjaga kualitas konstruksi. Faktor-faktor yang diuraikan di bawah ini akan membantu pembeli bisnis dalam membuat keputusan yang tepat saat memilih mixer beton 1500-l untuk proyek konstruksi mereka.

  • Kapasitas produksi

    Saat membeli mixer beton 1500l, penting untuk mempertimbangkan kapasitas produksinya; ini berarti jumlah beton yang dapat dihasilkan mixer dalam jangka waktu tertentu. Penting juga untuk mencerminkan kecepatan mixer. Mixer yang beroperasi pada kecepatan lebih tinggi dapat menghasilkan lebih banyak beton dalam waktu yang lebih singkat, sehingga meningkatkan produktivitas secara keseluruhan di lokasi konstruksi.

  • Sumber daya

    Kapasitas produksi mixer beton sebagian besar bergantung pada sumber daya dan jenisnya. Mixer listrik sering disukai di daerah dengan akses listrik, sedangkan mixer yang digerakkan oleh diesel atau bensin digunakan di lokasi terpencil di mana jaringan listrik tidak tersedia. Selain itu, pertimbangkan daya dan efisiensi motor mixer. Motor yang kuat memastikan pencampuran yang konsisten, bahkan untuk bahan dengan kekentalan tinggi.

  • Mobilitas

    Penting untuk mempertimbangkan mobilitas mixer beton karena proyek konstruksi mungkin memerlukan transportasi mixer ke lokasi yang berbeda. Mixer yang dipasang pada trailer atau truk yang ditarik lebih cocok untuk proyek jarak pendek dibandingkan dengan mixer statis. Selain itu, kemudahan transportasi dapat memengaruhi logistik dan biaya pada proyek konstruksi.

  • Kebutuhan tenaga kerja

    Faktor lain yang perlu dipertimbangkan saat memilih mixer beton yang paling ideal untuk proyek konstruksi adalah kebutuhan tenaga kerja. Beberapa mixer membutuhkan tenaga kerja terampil untuk mengoperasikan dan memeliharanya, sementara yang lain dapat dioperasikan oleh tenaga kerja tidak terampil. Mixer yang membutuhkan banyak tenaga kerja terampil dapat mengakibatkan peningkatan biaya operasional. Untuk alasan ini, sangat penting untuk mempertimbangkan kebutuhan tenaga kerja dan memilih mixer yang mudah dioperasikan dan dipelihara.

Tanya Jawab

Q1 Apa perbedaan antara beton dan mixer semen?

A1 Ada dua perbedaan utama. Pertama, mesin yang digunakan untuk mencampur bahan. Sementara mixer beton akan menggabungkan bahan-bahan untuk beton, mixer semen menggunakan auger atau dayung untuk mencampur semen dan air. Kedua, produk akhirnya. Mixer beton akan menghasilkan produk yang memiliki kerikil, pasir, air, semen, dan bahan lainnya, sedangkan mixer semen akan menghasilkan campuran yang lebih halus yang memiliki lebih banyak semen dan air.

Q2 Apa tanda-tanda bahwa mixer beton sudah aus?

A2 Seiring waktu dan dengan penggunaan yang sering, mixer béton 1500l akan mengalami keausan. Beberapa tanda akan mencakup suara yang aneh, kecepatan yang lebih lambat, kebocoran, dan mixer menjadi terlalu panas.

Q3 Apa petunjuk keselamatan untuk menggunakan mixer béton?

A3 Ikuti petunjuk yang diberikan oleh produsen. Baca manual sebelum memindahkan mixer. Kenakan alat keselamatan yang sesuai. Pastikan ada akses yang baik dan stabil ke daya atau bahan bakar sebelum digunakan. Jangan pernah memasukkan tangan atau benda apa pun ke dalam mixer saat pencampuran sedang berlangsung.